Menlu Sugiono mengungkapkan telah berbicara dengan Menlu Peru Elmer Schialer untuk memastikan investigasi menyeluruh kasus penembakan Zetro Leonardo Purba, pegawai Kemlu di KBRI Lima.
"Saya berbicara dengan Menlu Peru Elmer Schialer untuk menyampaikan permintaan Indonesia untuk investigasi menyeluruh atas meninggalnya rekan kami, Zetro Leonardo Purba," kata Sugiono dalam keterangannya yang diunggah di X, Selasa (2/9).
Sugiono yakin Peru akan memastikan keamanan seluruh staf KBRI hingga WNI di Peru.
"Kami yakin Peru akan memastikan keamanan untuk staf KBRI, keluarga, dan WNI kami di Peru," pungkasnya.
Sekilas Kasus Penembakan Zetro Purba
Zetro diketahui bertugas sebagai Penata Kanselerai Muda di KBRI Lima. Dia baru 5 bulan bertugas di KBRI Lima, dan sebelumnya bertugas di KJRI Melbourne sebagai Bendahara dan Penata Kerumahtanggaan (BPKRT) pada 2019 hingga 2022.
Laporan media lokal Panamericana Television mengungkapkan Zetro ditembak saat bersepeda bersama istrinya. Kepolisian mengatakan Zetro sempat dicegat oleh orang tak dikenal di dekat apartemennya, kemudian melepaskan tembakan.
Zetro ditembak tiga kali dan tembakan paling fatal mengenai kepalanya. Ia kemudian dibawa ke Klinik Javier Prado dan dinyatakan meninggal dunia di sana.
Kepolisian Peru menyesalkan kejadian yang menimpa Zetro dan akan memulai penyelidikan untuk menangkap pelaku dan menguak motif penembakan. Istri Zetro kini mendapat perlindungan dari kepolisian setempat.