
UPAYA mengurangi banjir sekaligus meningkatkan kesejahteraan guru honorer dilakukan di SDN Leuwi Bandung 01, Kabupaten Bandung.
Melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), sejumlah dosen dan mahasiswa Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta menerapkan teknologi pemanenan air hujan yang dimanfaatkan untuk budidaya ikan Nila.
Program bertajuk “Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Sekolah Melalui Pemanenan Air Hujan Berbasis Rooftop untuk Usaha Budidaya Ikan di Lingkungan SD Negeri Leuwi Bandung 01” ini dilaksanakan pada Sabtu (30/8).
PKM tersebut didanai oleh Kementerian Perguruan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui skema hibah tahun anggaran 2025.
“SD ini kami pilih karena sering terdampak banjir. Dengan teknologi pemanenan air hujan, atap sekolah menjadi penangkap air, lalu dialirkan ke tangki, difilter, dan akhirnya digunakan untuk kolam budidaya ikan nila. Selain mengurangi genangan, hasil panen ikan diharapkan dapat menambah pendapatan bagi guru honorer,” ujar Ketua PKM Suprapti.
Kepala sekolah SD Negeri Leuwi Bandung 01 Yetti Sadiyanti, menyambut baik program tersebut.
“Terima kasih kepada para dosen, mahasiswa, dan pemerintah yang telah membantu sekolah kami. Semoga memberi manfaat, berkah, dan rezeki tambahan bagi kami semua,” katanya, didampingi Ketua Komite Sekolah, Hendra Budiman.
Kolam permanen berukuran 3,5 x 2 x 1 meter dengan dinding keramik kini menghiasi halaman depan sekolah. Sebanyak 1.500 bibit ikan nila merah dilepaskan ke dalam kolam yang dilengkapi sistem resirkulasi air (RAS).
“Dengan pemeliharaan tiga hingga empat bulan, kolam ini diperkirakan mampu menghasilkan lebih dari setengah ton ikan nila,” jelas instruktur pelatihan budidaya Rahman,.
Selain Suprapti, kegiatan PKM ini juga melibatkan dosen Eka Nur Fitrian dan Eri Marlapa. Sejumlah mahasiswa turut serta, yakni Muhammad Ryfqy Az Zhara, Febrian Syahputra, dan Arrum Nurhalifah. (Z-1)