Wakil Ketua Komisi XI DPR Ingatkan Bayar Pajak Adalah Fungsi Bernegara

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi pelaporan SPT Pajak Tahunan. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Komisi Keuangan dan Perbankan DPR (Komisi XI) mengingatkan soal pentingnya membayar pajak. Hal itu disampaikan menyusul adanya seruan boikot pajak dalam aksi demonstrasi pada pekan lalu.

Wakil Ketua Komisi XI DPR, Mohamad Hekal, menegaskan persoalan pajak tidak bisa dilepaskan dari fungsi negara. Dia mengingatkan agar taat dalam membayar pajak

“Ya, pajak kan kita harus bayar ya itu fungsi kita berjalan sebagai bernegara itu kan ini apa namanya, ya pajak harus bayar lah,” ujar politikus dari Partai Gerindra tersebut di Kompleks Parlemen, Rabu (3/9).

Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Pratama-Kreston Tax Research Institute (TRI) Prianto Budi Saptono menilai ajakan boikot pajak sebenarnya bukan hal baru, selalu muncul sporadis ketika ada momentum yang membuat emosi masyarakat meningkat.

“Selama ini ajakan tersebut tidak terlalu efektif karena sifatnya sporadis ketika ada momentum yang membuat emosi masyarakat. Ajakan tersebut sangat rasional di satu sisi karena perilaku segelintir pejabat publik yang dianggap melukai hati rakyat,” jelasnya.

Prianto menambahkan, seruan tersebut tidak cukup serius mengancam penerimaan negara. Hal itu karena sumber penerimaan terbesar justru berasal dari Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Dia merinci, penerimaan PPh berasal dari PPh badan dan PPh Pasal 21 yang dipotong pemberi kerja, sedangkan PPN terdiri dari PPN dalam negeri yang dipungut di setiap transaksi, serta PPN impor yang langsung dibayar dalam setiap transaksi impor.

Ilustrasi pelaporan SPT Pajak Tahunan. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Sementara itu, pengamat pajak dari Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Fajry Akbar mengingatkan bahwa pajak selama ini menjadi penopang utama masyarakat kelas menengah ke bawah.

“Bukan soal target penerimaan, penerimaan pajak digunakan untuk kepentingan masyarakat menengah - bawah, terutama masyarakat miskin. Selama ini APBN digunakan sebagai bantalan untuk masyarakat miskin melalui berbagai bantuan sosial dan subsidi. Kalau tidak ada pajak, merekalah yang paling terdampak,” ucapnya.

Fajry menegaskan, ide boikot pajak justru akan memperburuk keadaan. Dia menyebut banyak layanan publik yang dibiayai dari pajak, mulai dari gaji guru, perawat, dan dokter, sekolah negeri gratis, BPJS kesehatan, hingga subsidi listrik, BBM, dan gas 3 kg.

“Alokasi APBN untuk anggota DPR sangat kecil dibandingkan sokongan APBN bagi masyarakat miskin dan menengah. Kalau kita melakukan pemboikotan bayar pajak, kelas menengah-bawah lah yang akan paling banyak terdampak bukan anggota DPR. Jelas, itu sebuah ide yang sangat buruk,” ungkapnya.

Selain itu, menurut Fajry, ajakan boikot juga tidak akan efektif. Pasalnya, penerimaan pajak Indonesia sebagian besar ditopang oleh PPh Badan dan PPN. Korporasi, kata dia, tidak mungkin melakukan boikot, sementara PPN selalu dipungut di level penjual.

“Sedangkan pajak perorangan, sebagian besar dipungut pemberi kerja. Hampir tidak ada ruang untuk melakukan pemboikotan,” katanya.

Read Entire Article