Ayah Sarwendah Sempat Persiapkan Pesta Ulang Tahun Sebelum Meninggal Dunia

Sarwendah di rumah duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara, Senin (21/7/2025). Foto: Giovanni/kumparan

Ayah Sarwendah, Hendrik Lo, meninggal dunia pada Sabtu (19/7). Sebelum meninggal, Hendrik sebetulnya sudah mempersiapkan acara ulang tahunnya yang jatuh pada tanggal 18 Agustus mendatang.

Hal ini disampaikan oleh Sarwendah. Sarwendah menyebut, ayahnya sudah memilih tempat untuk acara perayaan ulang tahunnya tersebut.

Sarwendah menjelaskan, sang ayah tertarik untuk merayakan ulang tahun di salah satu club milik Richard Lee.

Sarwendah saat temani ayah dirawat di rumah sakit. Foto: Instagram/ @sarwendah29

"Sudah aku booking-in sebenarnya tanggal 18 bulan 8 sama September buat mami," ujar Sarwendah di Rumah Duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara, Senin (21/7).

Bukan hanya venue, Hendrik juga sudah mempersiapkan jas yang bakal dia gunakan di acara tersebut. Namun, jas itu justru dia gunakan sebagai busana terakhirnya di dunia.

"Dia senang banget dengan jasnya katanya 'Ini gue cocok banget nih, gue suka banget cuttingan-nya', di malam itu dia sakit," tutur Sarwendah.

"Jadi, jas yang sudah dia fitting buat ulang tahun dia pakai buat sekarang," tambahnya.

Prosesi tutup peti jenazah mendiang ayah Sarwendah, Hendrik Lo, di rumah duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara, Senin (21/7/2025). Foto: Giovanni/kumparan

Lebih lanjut, Sarwendah juga menyebut sang ayah sebagai sosok yang suka berkumpul dan berpesta. Oleh karena itu, Hendrik begitu serius mempersiapkan ulang tahunnya.

"Kalau yang tahu orang tua aku pasti tahu mereka bener-bener kayak temennya tuh banyak banget, bener bener suka ngumpul sama teman-temannya," tuturnya.

Ditemui dalam kesempatan berbeda, Richard Lee mengonfirmasi kabar tersebut. Kata Richard, Sarwendah sudah sempat mem-booking tempatnya untuk ulang tahun sang ayah.

Richard Lee di rumah duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara, Senin (21/7/2025). Foto: Giovanni/kumparan

"Sarwendah tuh dari bulan lalu sudah menghubungi saya, minta bantu untuk merayakan ulang tahun papanya di tempatku di Live House di Satrio," ujar Richard Lee.

"Minta bantuin bikinin acara besar, karena Yeye memang pengin bikin acara besar," tambahnya.

Kepergian Hendrik juga meninggalkan duka mendalam bagi Richard. Apalagi dia melihat Hendrik sebagai sosok ayah yang baik.

"Semua udah disusun dan aku turut sedih ya kan udah disiapin semua buat tanggal 18 (bulan) besok," tandasnya.

Hendrik Lo meninggal dunia di usia yang ke 63 tahun. Hendrik meninggalkan seorang istri, Rospita Tjoa, dan tiga orang anak.

Hendrik menghembuskan napas terakhirnya usai menjalani perawatan di rumah sakit lantaran penyakit komplikasi yang dialaminya.

Prosesi tutup peti, jenazah Hendrik Lo digelar di Rumah Duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara, Senin (21/7). Setelahnya proses kremasi baru akan digelar pada Rabu (23/7).