
LISBOA berduka setelah salah satu ikon wisatanya, kereta gantung Gloria (Gloria funicular), mengalami kecelakaan tragis pada Rabu (waktu setempat). Kereta berwarna kuning cerah itu anjlok dan menabrak bangunan di kawasan Avenida da Liberdade, menewaskan sedikitnya 15 orang dan melukai 18 lainnya, termasuk seorang anak. Berikut sejumlah fakta terkait kecelakaan ini.
Kronologi Kecelakaan
Insiden terjadi sekitar pukul 18.05. Lebih dari 60 petugas darurat dan 22 kendaraan dikerahkan ke lokasi untuk evakuasi korban. Penyebab pasti kecelakaan belum diumumkan, namun harian lokal Observador melaporkan kabel penggerak kereta diduga terlepas, membuatnya kehilangan kendali sebelum menghantam bangunan.
Rekaman dari lokasi memperlihatkan gerbong kuning terguling dan hampir hancur total, sementara asap tebal mengepul dan warga panik berlarian menyelamatkan diri.
Korban dan Penanganan
Badan medis darurat Portugal mengonfirmasi 15 orang meninggal dunia. Dari 18 korban luka, lima dalam kondisi kritis, sementara 13 lainnya mengalami luka ringan. Korban jiwa termasuk warga asing, meski identitas mereka belum dirilis. Para korban telah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Beberapa penumpang sempat terjebak di lokasi namun berhasil diselamatkan oleh tim evakuasi. Hingga kini, jumlah pasti penumpang di dalam kereta saat kecelakaan belum dipastikan.
Tentang Kereta Gantung Gloria
Kereta gantung Gloria merupakan salah satu atraksi wisata paling populer di Lisboa. Beroperasi sejak 1885 dan dialiri listrik sejak 1915, jalur ini menghubungkan kawasan Restauradores dengan Bairro Alto sejauh 275 meter, menanjak melalui jalan-jalan berbatu khas kota tua.
Berbeda dengan funikular tradisional, kereta Gloria menggunakan motor listrik dan kabel penggerak yang saling terhubung: ketika satu kereta menurun, bobotnya membantu menarik kereta lain naik. Dalam kondisi normal, perjalanan hanya memakan waktu tiga menit.
Reaksi dan Duka
Wali Kota Lisboa, Carlos Moedas, menyatakan tiga hari berkabung kota. “Lisboa berduka. Duka cita mendalam saya sampaikan kepada keluarga dan sahabat para korban,” tulisnya di X.
Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa juga menyampaikan belasungkawa dan berharap penyelidikan segera mengungkap penyebab tragedi. Sementara itu, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen turut mengirimkan simpati kepada rakyat Portugal.
Pedro Bogas dari perusahaan transportasi Carris menegaskan pihaknya akan bekerja sama penuh dalam penyelidikan. “Kami memiliki protokol ketat dan tenaga profesional berpengalaman. Sangat penting untuk menemukan apa yang sebenarnya terjadi,” ujarnya. (BBC/Z-2)