Ilmuwan Ubah Serbuk Sari Jadi Bahan Ramah Lingkungan

10 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilmuwan Ubah Serbuk Sari Jadi Bahan Ramah Lingkungan Ilustrasi(AMI IMAGES / SCIENCE SOURCE)

DI laboratorium Nam-Joon Cho di Universitas Teknologi Nanyang, Singapura, suasananya tampak seperti ruang penelitian pada umumnya, para peneliti sibuk bekerja, meja penuh alat, dan suara mesin yang terus berbunyi. Tapi ada satu hal berbeda, jas lab yang tergantung dengan noda berwarna oranye-kuning. Noda itu berasal dari serbuk sari, yaitu butiran mikroskopis yang berisi sel reproduksi jantan yang biasanya dilepaskan pohon, gulma, dan rumput pada musim tertentu.

Menariknya, Cho tidak meneliti soal alergi serbuk sari atau peran serbuk sari bagi tanaman. Sebagai ilmuwan material, ia justru sudah lebih dari sepuluh tahun mengembangkan cara untuk memodifikasi lapisan keras pada serbuk sari. 

Lapisan itu sangat kuat hingga sering disebut seperti "berlian" di dunia tumbuhan. Dengan tekniknya, Cho berhasil membuat serbuk sari yang tadinya kaku berubah menjadi lembut seperti selai.

Mikrogel ini, menurut Cho, bisa menjadi bahan serbaguna untuk membuat berbagai produk ramah lingkungan, seperti kertas, film, dan spons. Banyak orang mungkin menganggap serbuk sari hanyalah debu tak berguna jika tidak berfungsi untuk menyuburkan tanaman atau menjadi makanan serangga. 

Namun, Cho menekankan bahwa serbuk sari sebenarnya punya potensi besar bila diolah dengan cara yang tepat. Ia bahkan menulis tinjauan tentang peluang pemanfaatan serbuk sari, dalam Annual Review of Chemical and Biomolecular Engineering tahun 2024.

Cho juga bukan satu-satunya ilmuwan yang tertarik dengan potensi serbuk sari. Noemi Csaba, peneliti nanoteknologi dan pengiriman obat di Universitas Santiago de Compostela, Spanyol, tengah mengembangkan cangkang serbuk sari yang telah dilubangi sebagai wadah pelindung untuk mengantarkan obat ke bagian tubuh seperti mata, paru-paru, dan perut.

Csaba mengatakan bahwa peneliti yang mempelajari manfaat serbuk sari bagi manusia masih sangat sedikit. "Saya merasa agak terkejut," ujarnya. "Serbuk sari adalah biomaterial yang sangat, sangat menarik."

Mengolah serbuk sari

Untuk mengolah serbuk sari, para ilmuwan biasanya memulai dengan menghilangkan lapisan lengket di permukaannya, yakni melalui proses yang disebut penghilangan lemak. Tindakan ini krusial untuk menghilangkan lipid dan protein pemicu alergi, sekaligus menghasilkan kapsul kosong yang dapat dimanfaatkan sebagai penghantar obat. Seperti yang diharapkan Csaba. 

Namun, ada tantangan lain, cangkang serbuk sari yang sangat keras terbuat dari biopolimer bernama sporopollenin. Selama ini sulit ditembus dan menjadi kendala dalam pemanfaatannya.

Laboratorium Cho juga berhasil membuat kertas dari serbuk sari, yang bisa dicetak layaknya kertas biasa. Menurut Cho, kertas ini berpotensi menjadi alternatif ramah lingkungan untuk menulis, mencetak, maupun kebutuhan kemasan. IIa bahkan telah memperoleh paten atas proses produksi mikrogel yang menjadi dasar pembuatan kertas itu.

Tidak seperti kertas konvensional yang memerlukan penebangan pohon dan menghabiskan banyak sumber daya. Termasuk hingga 13 liter air untuk setiap lembarnya, serbuk sari tersedia alami dalam jumlah besar, dari tanaman berbiji. 

Pembuatan kertas dari serbuk sari pun berlangsung dengan cara yang lebih mudah. Tintanya bisa dihapus dengan mudah hanya dengan larutan alkali, sehingga kertas dapat dipakai kembali. (Live Science/Z-2)

Read Entire Article