Liverpool Gila-Gilaan: Belanja Pemain Habiskan Rp 9,2 Triliun, Istilah Klub Hemat Sudah Gak Cocok!

4 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Pada tahun 2022, Jurgen Klopp pernah mengatakan bahwa Newcastle tidak punya batasan untuk belanja pemain, itu karena besarnya dukungan uang di belakang klub. Sekarang, tiga tahun kemudian, kenyataan justru berbalik arah.

Di bawah kendali Arne Slot, Liverpool mencatatkan rekor belanja terbesar dalam sejarah klub. Alexander Isak menjadi puncaknya, ditebus 125 juta pounds (Rp2,77 triliun) dari Newcastle sekaligus memecahkan rekor transfer Inggris.

Secara total, Liverpool menggelontorkan 415 juta poinds (Rp9,2 triliun) di bursa musim panas ini. Sebuah angka yang bertolak belakang dengan prinsip hemat Klopp di masa lalu.

Pertanyaannya, apa yang membuat Liverpool tiba-tiba berubah drastis dalam kebijakan transfer?

Warisan Dana Besar dan Pertumbuhan Komersial

Transformasi belanja Liverpool bukan tanpa alasan. Musim panas lalu, The Reds memilih menahan diri. Alih-alih membeli pemain pengganti setelah gagal mendapatkan Martin Zubimendi, mereka hanya mendatangkan Federico Chiesa dengan biaya awal 10 juta pounds.

Keputusan itu membuat dana belanja menumpuk. Dalam tiga tahun terakhir, Liverpool bahkan tercatat paling sedikit mengeluarkan uang dibanding klub big six lain di Premier League. Hal ini penting untuk menjaga kepatuhan terhadap aturan Profit and Sustainability.

Tak hanya itu, sisi komersial juga ikut menopang. Laporan keuangan terbaru mencatat peningkatan pendapatan sebesar 36 juta pounds menjadi total 308 juta pounds. Untuk pertama kalinya, Liverpool melampaui Manchester United dalam hal pendapatan.

Ditambah dengan penjualan pemain yang menghasilkan lebih dari 200 juta pounds, termasuk Darwin Nunez, Luis Diaz, dan Jarell Quansah, Liverpool memiliki tabungan dana yang siap dihabiskan.

Juara Liga dan Momentum yang Tak Boleh Terbuang

Kesuksesan Slot membawa Liverpool juara Premier League musim lalu memberi momentum besar. Klub melihat kesempatan emas untuk memanfaatkan status juara sebagai daya tarik bagi para pemain bintang.

Ambisi dan kesempatan bertemu di momen yang tepat. Liverpool merasa ini saatnya memperkuat skuad demi mempertahankan dominasi. Seorang sumber internal bahkan menyebut, “Ambisi dan kesempatan bertemu ketika klub berada di titik terkuatnya.”

Transfer pertama yang jadi headline adalah Florian Wirtz. Playmaker Jerman itu ditebus 100 juta pounds, bisa naik menjadi 116 juta pounds dengan bonus, mengalahkan Bayern Munchen dan Manchester City dalam perburuan.

Selain Wirtz, Liverpool juga merombak sektor pertahanan. Jeremie Frimpong direkrut 29,5 juta pounds untuk menggantikan Trent Alexander-Arnold yang hengkang ke Real Madrid, sementara Milos Kerkez datang dari Bournemouth seharga 40 juta pounds sebagai penerus Andy Robertson.

Rekor Pecah: Isak Resmi Milik Liverpool

Puncak belanja Liverpool terjadi di hari terakhir bursa transfer. Saga Alexander Isak dimulai sejak awal Agustus, ketika tawaran 110 juta pounds ditolak mentah-mentah Newcastle.

Drama memanas ketika Isak menuliskan keluhan di media sosial bahwa klubnya melanggar janji dengan menahannya. Newcastle membalas dengan keras, lalu situasi seakan membeku.

Negosiasi kembali hidup setelah Newcastle memastikan dua striker baru: Nick Woltemade dari Stuttgart (69 juta pounds) dan Yoane Wissa dari Brentford (55 juta pounds). Setelah itu, tawaran 125 juta pounds Liverpool diterima.

Hanya dua jam setelah bursa resmi ditutup, transfer Isak diumumkan. Rekor Inggris pun pecah, dan Liverpool kini memiliki lini depan baru bersama Hugo Ekitike yang lebih dulu datang dari Eintracht Frankfurt.

Duka di Balik Belanja Besar

Meski headline bursa kali ini soal angka-angka fantastis, ada cerita duka yang melingkupi Anfield. Pada Juli 2025, striker Portugal Diogo Jota meninggal dunia akibat kecelakaan mobil.

Tragedi itu menjadi kehilangan besar, baik bagi keluarga maupun skuad Liverpool. Secara emosional, klub terpukul, tetapi secara teknis mereka juga harus mencari pengganti.

Kehadiran Isak dan Ekitike jelas dipicu oleh kebutuhan itu. Namun, di balik catatan rekor belanja, Anfield masih dirundung kesedihan mendalam.

Read Entire Article