PBB: GHF Bertindak Seperti 'Tentara Bayaran' dan Perangkap Kematian Sadis di Gaza

1 month ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, Kementerian Kesehatan Gaza pada Senin (21/7/2025 melaporkan, sedikitnya 95 warga sipil tewas akibat tembakan militer Israel dalam 24 jam terakhir saat sedang menunggu bantuan di lokasi distribusi yang dikelola oleh Amerika Serikat di Jalur Gaza. Sejumlah pejabat dan lembaga PBB mengecam mekanisme bantuan Israel tersebut sebagai “perangkap maut.”

“Kelaparan juga telah menewaskan 19 orang dalam 24 jam terakhir di tengah blokade total yang diberlakukan Israel,” kata Direktur Jenderal Kementerian, Muneer Alboursh, kepada Anadolu.

Israel telah menutup seluruh perbatasan Gaza sejak 2 Maret, yang secara efektif memutus akses terhadap bantuan kemanusiaan dan mempercepat penyebaran kelaparan. Data yang dirilis Kementerian Kesehatan Gaza menunjukkan bahwa lebih dari 1.020 pencari bantuan tewas sejak 27 Mei dan lebih dari 6.500 orang terluka akibat tembakan Israel di titik-titik distribusi bantuan yang didirikan di bawah mekanisme bantuan Israel.

Kementerian Kesehatan Gaza juga mencatat sebanyak 86 orang, termasuk 76 anak-anak, telah meninggal dunia akibat kelaparan dan dehidrasi sejak Oktober 2023. Kantor Media Pemerintah Gaza juga memperingatkan bahwa wilayah kantong tersebut berada “di ambang kematian massal” setelah lebih dari 140 hari penutupan total seluruh titik penyeberangan.

Kepala badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) mengecam keras operasi distribusi makanan di Gaza, sekaligus menuduh Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) bertindak seperti “tentara bayaran” dan perangkap kematian sadis. Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini dalam pernyataannya pada Senin mengatakan, bahwa skema distribusi yang disebut GHF adalah jebakan maut yang sadis, saat warga sipil ditembak ketika berebut makanan.

Ia menekankan bahwa “pemberian bantuan kemanusiaan bukanlah pekerjaan tentara bayaran.” "Penembak jitu melepaskan tembakan serampangan di tengah kerumunan seolah-olah mereka mendapat izin untuk membunuh," ujar Lazzarini, perburuan masal tanpa hukuman sama sekali.'

Lazzarini mengatakan, lebih dari 1.000 orang kelaparan dilaporkan terbunuh saat mencoba mendapatkan makanan sejak akhir Mei.

GHF adalah organisasi Amerika yang didukung oleh Israel dan mulai beroperasi di Gaza pada akhir Mei setelah Israel memutus pasokan ke Gaza pada Maret, mengabaikan PBB dan LSM-LSM mapan lainnya. Namun, GHF dikritik oleh Palestina dan kelompok-kelompok internasional karena tingginya jumlah korban jiwa terkait dengan operasinya.

Selain itu, Lazzarini menyoroti kondisi yang sangat memprihatinkan di Gaza, di mana kelaparan dan kelelahan melanda mereka yang biasanya memberi bantuan. “Tak ada yang luput,” ujarnya, seraya menambahkan: “Mereka yang merawat sesama kini juga membutuhkan perawatan, termasuk dokter, perawat, jurnalis, dan pekerja kemanusiaan yang kini juga kelaparan.”

Dia mendesak agar kekerasan segera berakhir dan mekanisme bantuan internasional yang tepat dapat dipulihkan, dengan menekankan bahwa PBB dan mitranya “memiliki keahlian, pengalaman, dan sumber daya yang tersedia untuk menyediakan bantuan yang aman, bermartabat, dan dalam skala besar.”

"Kita telah membuktikannya berkali-kali selama gencatan senjata terakhir," kata Lazzarini. "Ini tidak boleh menjadi norma baru kita."

sumber : Antara, Anadolu

Read Entire Article