Perempuan Pulau Sebesi Andalkan Gula Merah Kelapa untuk Hidupi Keluarga

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Aniah (26), warga Pulau Sebesi saat proses memasak gula merah kelapa | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh

Lampung Geh, Lampung Selatan – Aktivitas warga Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, sebagian besar ditopang oleh produksi gula merah kelapa.

Pekerjaan ini umumnya dilakukan oleh kaum perempuan, sedangkan laki-laki bertugas memanjat pohon kelapa untuk mengambil nira sebagai bahan baku utama.

Ida (31), salah satu warga, menuturkan setiap kali produksi ia bisa mengolah 140 liter nira kelapa menjadi sekitar 30 kilogram gula merah.

Proses memasak berlangsung selama 4–5 jam hingga nira mengental dan kemudian dicetak ke dalam mangkok khusus.

“Biasanya saya buat dua hari sekali. Sekali masak bisa dapat Rp300 ribu lebih, langsung diambil pengepul,” kata Ida.

Aniah (26), warga Pulau Sebesi saat proses memasak gula merah kelapa | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh

Ida menambahkan, satu cetakan gula merah yang sudah jadi bisa memiliki berat lebih dari 1 kilogram dengan harga jual Rp8.500 per buah.

“Kalau sudah jadi, satu buah beratnya bisa lebih dari satu kilo. Harganya Rp8.500 per cetakan,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan, jika bahan baku nira berasal dari pohon kelapa milik orang lain, dengan sistem pembayaran dilakukan dengan bagi hasil.

“Kalau nira kelapanya dari pohon orang, pembayarannya sebulan sekali. Sehari tiga kilo gula merah, dan biasanya dicicil tanggal 10, 20, dan 30,” jelasnya.

Pekerjaan ini dijalani Ida bersama suaminya yang bertugas memanjat pohon kelapa. Dari hasil tersebut, ia mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari ketiga anaknya.

Aniah (26), warga lain, juga menyampaikan hal serupa. Ia masih menggunakan cara tradisional dalam mengolah nira.

“Proses pembuatan gula ini bisa memakan waktu hingga empat jam. Sekali produksi saya bisa menghasilkan sampai 50 kilo,” jelasnya.

Menurutnya, seluruh hasil gula merah dijual ke tengkulak yang kemudian menyalurkannya ke pabrik-pabrik besar.

Selain itu, Hayun warga setempat menambahkan mayoritas masyarakat Pulau Sebesi menggantungkan hidup dari pertanian.

Selain bertani kelapa, warga juga menanam kakao dan pisang, sementara sebagian lain berprofesi sebagai nelayan.

“Karena pohon kelapa sangat banyak, ibu-ibu di sini lebih banyak bekerja sebagai pembuat gula merah. Laki-lakinya yang bertugas mengambil nira dari pohon,” katanya.

Dengan banyaknya pohon kelapa di Pulau Sebesi, gula merah kelapa kini menjadi salah satu komoditas andalan masyarakat setempat sekaligus penopang perekonomian keluarga. (Cha)

Read Entire Article