Pertemuan Xi Jinping, Putin dan Kim Jong-un Jadi Sinyal Poros Baru?

6 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Presiden China Xi Jinping pada KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) 2025 di Pusat Konvensi dan Pameran Meijiang di Tianjin, China, Senin (1/9/2025). Foto: Suo Takekuma/Pool via REUTERS

Presiden China Xi Jinping akan segera menyambut mitranya, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Tertinggi Korea Kim Jong-un di Beijing, pekan ini.

Analis menilai berkumpulnya Putin dan Kim Jong-un dalam parade militer di Victory Day pada Rabu (3/9) akan menjadi bukti pengaruh Xi Jinping yang berniat mendefinisikan ulang tatanan global yang dipimpin Barat.

Pertemuan bersejarah di Beijing ini juga meningkatkan prospek pembentukan poros trilateral baru yang dibangun di atas pakta pertahanan yang ditandatangani antara Rusia dan Korut pada Juni 2024, dan aliansi serupa antara China dan Korut. Jika terjadi, maka ini akan mengubah kalkulus militer di kawasan Asia Pasifik.

"Kita harus terus mengambil sikap tegas terhadap hegemonisme dan kekuatan politik, dan mempraktikkan multilateralisme sejati," kata Xi dalam pidatonya pada Senin (1/9) kemarin.

Xi Jinping telah bertemu dengan Perdana Menteri India Narendra Modi. Ini merupakan kunjungan Modi untuk yang pertama kalinya dalam 7 tahun, memulihkan hubungan bilateral yang tegang dengan China, tapi juga gusar atas tarif yang ditetapkan Trump atas barang-barang India.

Meski Presiden AS Donald Trump menggembar-gemborkan kredibilitasnya sebagai pencipta perdamaian dan mengincar Nobel Perdamaian, setiap konsentrasi kekuatan militer di Timur yang melibatkan agresor perang akan membunyikan alarm bagi Barat.

Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Vostochny Cosmodrome di wilayah Amur timur jauh, Rusia, Rabu (13/9/2023). Foto: Sputnik/Mikhail Metzel/Kremlin/Reuters

"Latihan militer trilateral antara Rusia, China, dan Korut tampaknya hampir tak terelakkan," kata analis di National Bureau of Asian Research yang berbasis di AS, Kim Young-jun, dikutip dari Reuters, Selasa (2/9).

"Sampai beberapa tahun yang lalu, China dan Rusia merupakan mitra penting dalam menjatuhkan sanksi terhadap Korut atas uji coba nuklir dan rudal. [Namun] mereka sekarang adalah mitra militer Korut yang potensial selama krisis di Semenanjung Korea," lanjutnya.

Di sisi lain, Kim Jong-un adalah pemangku kepentingan penting dalam konflik di Ukraina. Saat China dan India terus membeli minyak Rusia, pemimpin Korut itu memasok lebih dari 15 ribu pasukan untuk mendukung Putin berperang melawan Ukraina. Badan intelijen Korsel meyakini ada sekitar 600 prajurit Korut yang tewas berperang bersama Rusia di wilayah Kursk.

Kim Jong-un juga menyambut Putin di Pyongyang pada 2024 lalu. Pertemuan tahun lalu itu merupakan pertemuan tingkat tinggi pertama dalam 24 tahun, dan dinilai secara luas sebagai penghinaan terhadap Xi dan upaya untuk meringankan status parianya dengan mengurangi ketergantungan Korut terhadap China.

Dalam KTT Shanghai Cooperation Organization (SCO), Putin mengatakan bahwa keseimbangan yang adil di bidang keamanan harus dipulihkan. Pernyataan itu tampaknya terkait tuntutan Rusia terhadap NATO dan Keamanan Eropa.

Kehadiran Putin di Beijing dan kemungkinan pertemuan dengan Xi dan Kim Jong-un dinilai akan menunjukkan niat Putin. Kehadiran Presiden Iran di Beijing untuk parade militer besok juga oleh analis Barat dinilai sebagai 'Poros Pergolakan'.

Read Entire Article