PKB Sepakat Evaluasi Berbagai Tunjangan DPR

1 day ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

KETUA Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan partainya sepakat untuk mengevaluasi tunjangan rumah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang memantik demonstrasi di berbagai kota di Indonesia selama sepekan.

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat ini mengatakan, gelombang protes masif menjadi momentum eksekutif dan legislatif untuk evaluasi dan reformasi, termasuk mendengar aspirasi publik. “Ya tunjangan rumah. Semua-semua dievaluasi. Semua yang bersifat menghasilkan kecemburuan sosial dievaluasi,” kata pria yang disapa Cak Imin ini pada Ahad, 31 Agustus 2025. 

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Cak Imin mengatakan perihal anggaran memang tidak bisa ditutupi sekarang. Sehingga keterbukaan anggaran harus menjadi bagian dialog pemerintah dan masyarakat. 

Aksi demonstrasi besar-besaran terjadi di Jakarta sejak Senin, 25 Agustus 2025. Aksi itu menyasar DPR. Lembaga legislatif tengah menjadi sorotan karena besarnya nilai tunjangan jabatan mereka. Para politikus tersebut menerima Rp 50 juta per bulan untuk tunjangan rumah. Bila digabungkan dengan gaji pokok dan tunjangan lain, penghasilan anggota DPR ditaksir melebihi Rp 100 juta per bulan.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, yang akrab disapa Ibas, mengatakan partainya akan mengevaluasi tuntutan dari publik yang ingin tunjangan rumah DPR dibatalkan. “Tentu kami setuju. Kami sepakat segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan negara harus benar-benar digunakan untuk kepentingan rakyat,” kata Ibas saat tiba di Istana Kepresidenan, pada Ahad, 31 Agustus 2025.

Namun Ibas belum bisa menjawab secara rinci tunjangan legislator apa saja yang disepakati Demokrat untuk dicabut. Ketua Fraksi Partai Demokrat ini mengatakan pencabutan itu urusan Kesekretariatan DPR RI. 

Sebelumnya, Fraksi Partai Gerindra dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah sepakat membatalkan berbagai tunjangan DPR RI. Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR Budisatrio Djiwandono mengatakan, fraksinya telah mendengar keluhan serta tuntutan masyarakat, terutama mengenai tunjangan-tunjangan anggota Dewan yang mencederai perasaan dan kepercayaan rakyat. “Untuk itu, kami siap untuk meninjau ulang, serta menghentikan tunjangan-tunjangan tersebut,” kata Budisatrio dalam keterangannya di Jakarta pada Sabtu, 30 Agustus 2025, seperti dikutip dari Antara.

Budisatrio juga menginstruksikan seluruh anggota DPR Fraksi Partai Gerindra tidak melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. Dia memerintahkan seluruh anggota fraksinya tetap berada di Indonesia serta turun langsung berkomunikasi dan memahami keresahan masyarakat saat ini.

Dia juga mengingatkan seluruh anggota DPR lebih peka dan berempati agar tidak melukai perasaan serta kepercayaan masyarakat. Budisastro mengatakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menginstruksikan seluruh anggota DPR Fraksi Gerindra terus bersama rakyat serta mendengar dan menyerap sebanyak-banyaknya aspirasi masyarakat. “Kepercayaan rakyat adalah amanah, dan setiap anggota harus menjaganya dengan sikap, aksi, serta ucapan yang pantas,” tuturnya.

Adapun Fraksi PDIP meminta tunjangan perumahan anggota DPR serta fasilitas lainnya yang di luar batas kepatutan dihentikan. Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan Fraksi PDIP di DPR memandang politik bukan sekadar rasionalitas dan kesepakatan, melainkan yang harus melekat dalam politik di setiap waktu merupakan etik, empati, dan simpati.

“Oleh sebab itu, mengenai tunjangan terhadap anggota DPR yang menjadi hak-hak keuangan, adalah tidak sekadar jumlah, tetapi menyangkut bagaimana dengan nilai-nilai etik, empati dan simpati," ujar Said dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, 30 Agustus 2025.

Dia menuturkan semua hal yang telah terjadi akan menjadi pelajaran bagi DPR. Sebagai Anggota Fraksi PDIP di DPR, Said mengungkapkan ukuran mengenai penghapusan tunjangan anggota DPR tidak cukup berasal dari kesepakatan antarfraksi. Said mengajak seluruh anggota DPR mengukur diri apakah dalam situasi seperti ini, DPR justru mendapatkan tunjangan yang di mata rakyat jumlahnya luar biasa.


Sultan Abdurrahman dan Dani Aswara berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor:

Target Gelombang Demonstrasi

Read Entire Article