Polisi Patroli Hingga Malam, Kapolda: Tindak Tegas yang Anarkis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jajaran Polda Metro Jaya melanjutkan patroli skala besar ke sejumlah wilayah Jakarta pada Ahad (31/7/2025). Patroli dilakukan untuk memastikan rasa aman kepada masyarakat di wilayah hukum Polda Metro Jaya. 

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri mengatakan, pihaknya telah memulai patroli sekala besar sejak Ahad siang. Menurut dia, kegiatan patroli itu masih akan terus dilanjutkan hingga malam hari.

"Jajaran PMJ tadi siang sudah melaksanakan kegiatan patroli ya dan malam ini akan melaksanakan kegiatan kembali," kata dia di depan Gedung DPR, Ahad malam.

Ia menegaskan, polisi bakal melakukan tindakan tegas apabila ditemukan pelaku anarki. Menurut dia, hal itu dilakukan sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto. 

"Tadi siang Bapak Presiden sudah mengintruksikan bahwa untuk TNI-Polri agar melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku anarkis, yang merusak fasilitas umum," kata dia.

Asep mengatakan, kegiatan patroli pada Ahad malam itu akan melibatkan 324 personel. Para personel itu akan berkeliling ke wilayah Jakarta Utara dan Jajaran Pusat, kemudian Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan, kemudian Jakarta Selatan, Depok, dan Bekasi.

Tak hanya itu, jajaran polres dan polsek di bawah Polda Metro Jaya juga akan melakukan kegiatan serupa di wilayahnya masing-masing. Kegiatan itu juga didukung oleh jajaran TNI dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda.

"Hari ini kami tidak bekerja sendiri. Semua stakeholder berkolaborasi jaga kamtibmas dan jaga Jakarta. Kami berharap semua kolaborasi ini menjadi kunci agar situasi di wilayah hukum Polda Metro Jaya tetap kondusif," ujar dia.

Ia mengimbau agar seluruh masyarakat untuk tidak khawatir. Ia memastikan, aparat kepolisian akan berupaya memberikan perlindungan dan rasa aman kepada masyarakat. 

Asep juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga konfusivitas. Salah satunya dengan segera melaporkan jika ada potensi ganggguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

"Perlu kami sampaikan, apabila nanti ditemukan ada pihak-pihak anarkis, maka kami akan mengambil tindakan dan langkah yang tegas terukur, sesuai SOP yang berlaku. Karena tujuan utama kami adalah memastikan masyarakat terlindungi, serta wilayah jakarta dan sekitarnya tetap aman dan tertib," kata dia.