PTPP sedang membangun Pusat Onkologi di RSUP Adam Malik.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Proyek pembangunan Gedung Pusat Onkologi di RSUP H. Adam Malik Medan, Sumatra Utara, terus berjalan. PT PP (Persero) Tbk mencatat progres konstruksi mencapai 17,37 persen, melampaui target 11,91 persen per Agustus 2025.
Gedung senilai Rp 300,69 miliar ini dibiayai melalui fasilitas pembiayaan Islamic Development Bank (IsDB). Proyek strategis tersebut ditargetkan selesai pada 9 Desember 2026 dan digadang menjadi pusat layanan kanker modern pertama di Sumatra.
Corporate Secretary PTPP Joko Raharjo menyebut, fasilitas kesehatan itu akan dilengkapi teknologi mutakhir, mulai dari bunker linac dan brachytherapy untuk terapi radiasi, ruang kedokteran nuklir, hingga Modular Operation Theatre berstandar internasional. “Kehadiran fasilitas ini diharapkan meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan kanker di Indonesia, khususnya di wilayah Sumatera,” kata Joko dalam siaran pers, Selasa (2/9/2025).
Selain menghadirkan teknologi pengobatan terkini, Gedung Pusat Onkologi juga diproyeksikan menjadi tumpuan layanan rujukan bagi pasien kanker dari berbagai provinsi di Sumatra. Joko menyebut keberadaan fasilitas tersebut penting untuk pemerataan layanan kesehatan, mengingat pasien selama ini banyak bergantung pada rumah sakit di Jakarta dan sekitarnya.
Dalam pengerjaan proyek, PTPP menerapkan inovasi Building Information Modelling (BIM) serta konstruksi ramping (Lean Construction) untuk efisiensi biaya dan waktu. Perusahaan menilai penerapan metode tersebut mampu meningkatkan akurasi desain, meminimalkan risiko keterlambatan, serta menjaga kualitas bangunan.
Menurut Joko, penyelesaian proyek ini akan menambah kapasitas RSUP Adam Malik sebagai rumah sakit rujukan nasional. Ia menegaskan bahwa fasilitas baru tersebut diharapkan dapat membantu mempercepat akses pengobatan kanker dan meningkatkan kualitas hidup pasien di Sumatra.