Puluhan siswa SD dan SMP di Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), diduga mengalami keracunan diduga setelah menyantap menu program Makan Bergizi Gratis (MBG), Selasa (2/9/2025).
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sumsel, Dedy Irawan, membenarkan insiden ini. Menurutnya, total sementara ada 39 siswa yang dilaporkan mengalami gejala sakit perut dan muntah.
“Seluruh korban sudah mendapat perawatan di Puskesmas Pedamaran,” kata Dedy, Rabu (3/9/2025).
Sampel makanan berupa nasi putih, kuah soto, ayam suwir, toge, tahu goreng, susu, dan jeruk telah dikirim ke Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) untuk diuji laboratorium.
“Kami masih menunggu hasil resmi untuk memastikan penyebabnya,” tambah Dedy.
Camat Pedamaran, Yusnursal, menyebut jumlah siswa terdampak mencapai 52 orang.
“Sebanyak 44 siswa sudah pulang, sementara delapan lainnya masih dirawat,” jelasnya. Para siswa tersebut berasal dari SD Negeri 1 dan SMP Negeri 5 Pedamaran.
Pemerintah Kabupaten OKI kini berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengusut dugaan keracunan massal ini.
“Kami berharap semua siswa segera pulih dan kejadian ini bisa segera terungkap penyebabnya,” ujar Yusnursal.
Kapolres OKI AKBP Eko Rubiyanto mengatakan, pernyataan resmi terkait kasus ini akan disampaikan langsung oleh Bupati OKI dan Dinas Kesehatan setempat.
“Alhamdulillah, sebagian besar siswa sudah diperbolehkan pulang,” ujarnya.