Ustaz Derry Sulaiman menjadi salah satu tokoh yang hadir di pemakaman Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) yang meninggal dunia usai dilindas kendaraan taktis Brimob saat aksi demonstrasi di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8) malam.
Derry datang bersama rekannya, Willy Salim. Namun, ia baru tiba setelah jenazah Affan selesai dimakamkan.
"Alhamdulillah kemarin itu aku diajak sama Willy Salim, sebetulnya minta ditemani ke sana. Cuma karena kita bawa mobil, maka datangnya terakhir, terlambat. Kalau mau bareng-bareng emang harus naik motor," ujar Derry saat ditemui wartawan di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Meski tak sempat menyaksikan prosesi pemakaman, Derry tetap merasa terharu. Ia menyoroti besarnya solidaritas komunitas ojol yang ikut mengiringi jenazah Affan ke tempat peristirahatan terakhir.
"Karena teman-teman ojol memang luar biasa ramainya. Solidaritasnya, dan saya datang ke sana almarhum sudah dikebumikan," tuturnya.
Tak hanya hadir untuk mendoakan, Derry juga menyempatkan diri memberikan bantuan kepada para petugas penggali kubur yang bertugas di lokasi.
"Kita enggak cuma buat doa di sana, tapi juga bagi-bagi bantuan buat para penggali kubur. Jadi itu, ya, luar biasa, kita terharu melihat bagaimana teman-teman ojol punya solidaritas yang tinggi," kata Derry.
Pesan Ustaz Derry: Hati-hati di Jalan
Menanggapi musibah yang menimpa Affan, Derry menyebut peristiwa tersebut sebagai ujian dari Allah. Ia mengajak semua pihak untuk lebih berhati-hati dan saling menjaga satu sama lain.
"Ya ini takdir dari Allah jelas, ya, ujian buat kita semua. Mudah-mudahan ke depannya lebih baik lagi dan tidak ada lagi korban jiwa. Abang-abang ojol hati-hati di jalan, jangan ngebut-ngebut, ada yang nunggu kalian di rumah: anak, istri, orang tua kalian, maka hati-hati," pungkasnya.