
INDRIVE Indonesia memastikan dua orang yang menjadi perwakilan pengemudi ojek online saat bertemu Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Minggu (31/8), merupakan mitranya. Hal itu menanggapi isu yang meragukan keaslian profesi para driver ojol yang diundang wapres.
“Terkait pemberitaan dan perbincangan di media sosial tentang kehadiran pengemudi kami dalam pertemuan bersama Wakil Presiden Republik Indonesia, Bapak Gibran Rakabuming Raka, Minggu, 31 Agustus 2025, kami menegaskan bahwa kedua orang tersebut adalah pengemudi aktif inDrive yang telah bergabung sejak tahun 2020 dengan penuh dedikasi,” kata Communication Manager inDrive Indonesia Wahyu Ramadan dalam keterangan yang diterima, Selasa (2/9).
“Mereka adalah bagian penting dalam komunitas kami. Kami bangga atas kerja keras pengemudi dalam melayani penumpang setiap harinya. Kehadiran mereka dalam pertemuan tersebut adalah bentuk jawaban dari undangan Bapak Wakil Presiden,” imbuhnya.
Pihaknya juga menentang segala bentuk ancaman kekerasan ataupun intimidasi terhadap pengemudi inDrive. “Sebagai satu keluarga besar, kami saling menjaga, dan jalan bersama,” tutupnya.
Sebelumnya diketahui Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menerima dan berdialog dengan perwakilan pengemudi ojek online (ojol) di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Minggu (31/8) siang.
Dalam unggahan di Instagram setwapres.ri, perwakilan pengemudi ojol yang hadir antara lain dari perusahaan GoJek, Grab, Maxim dan Indrive. “Pada pertemuan tesebut Wapres mendengarkan aspirasi dan harapan dari para perwakilan pengemudi ojol, terutama dalam menyikapi berbagai kondisi yang terjadi saat ini,” tulis caption dalam unggahan tersebut. (H-4)