Kopda Bazarah: Sudah Koodinasi Judi Sabung Ayam Tapi Masih Digerebek

1 month ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Kopda Bazarsah saat mengikuti sidang kasus penembakan tiga anggota Polsek Negara Batin, Lampung di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Senin (14/7/2025). Foto : IstimewaKopda Bazarsah saat mengikuti sidang kasus penembakan tiga anggota Polsek Negara Batin, Lampung di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Senin (14/7/2025). Foto : Istimewa

Fakta mencengangkan kembali terungkap dalam sidang lanjutan kasus penembakan tiga anggota Polsek Negara Batin. Kopda Bazarsah, terdakwa utama, mengeklaim telah menjalin koordinasi dengan sejumlah aparat keamanan dan institusi lokal yakni polisi sejak awal operasional judi sabung ayam.

"Katanya (Kapolsek) lanjut aja dek, asal jangan buat keributan. Saya marah, sudah koordinasi ternyata tetap digerebek," ujar Bazarsah di hadapan majelis hakim, di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Senin (14/7/2025),

Bahkan Kopda Bazarsah mengaku praktik judi sabung ayam telah menjadi rahasia umum di wilayah Lampung dan dirinya sudah lama terlibat dalam aktivitas ilegal tersebut.

Bazarsah mengakui bahwa ketertarikannya pada sabung ayam berawal dari hobi pribadi. Namun dalam perjalanannya, hobi itu berkembang menjadi sumber pemasukan rutin, dengan arena judi yang digelarnya bisa dihadiri hingga 60 orang per hari dan digelar dua kali sepekan, setiap Senin dan Kamis.

“Saya tahu kegiatan ini berdampak negatif, tapi motivasi saya murni karena butuh uang tambahan,” ungkapnya blak-blakan.

Ironisnya, sebulan sebelum peristiwa penembakan, Bazarsah mengaku pernah hadir di lokasi judi sabung ayam yang digerebek di Tulang Bawang, Lampung. Meski menyaksikan penggerebekan langsung oleh polisi, ia tak merasa gentar atau mengambil pelajaran dari kejadian tersebut.

“Saat itu saya main di sana, tempatnya juga dikelola aparat gabungan dari tentara dan polisi,” bebernya.

Dalam pengakuannya, Bazarsah menyebut bekerja sama dengan Peltu Yun Heri Lubis, yang berperan sebagai penghubung dengan Polsek, Koramil, dan pihak perkebunan PTPN. Ia menyebut “koordinasi” sudah dijalankan sejak lama, termasuk menyetor uang sebesar Rp1 juta hingga Rp2 juta tiap kegiatan, tergantung dari ramai tidaknya arena.

Namun, penggerebekan oleh polisi tetap terjadi dan membuat Bazarsah merasa dikhianati. Ia menilai, setelah “koordinasi” dilakukan, seharusnya tidak ada tindakan represif.

Saat ditanya hakim, Kolonel CHK Fredy Ferdian Isnartanto, apakah statusnya sebagai anggota TNI membuatnya merasa kebal hukum hingga berani mengelola tempat judi, Bazarsah hanya mengangguk mengiyakan.

Read Entire Article