Lady Gaga Merilis The Dead Dance dari Wednesday

Screenshot Youtube

Lady Gaga telah merilis The Dead Dance dari Wednesday. Mother Monster menulis lagu bernuansa Thriller untuk musim kedua drama Gotik Netflix populer garapan Tim Burton.

Dengan ketukan seperti lagu klasik Michael Jackson, Gaga bernyanyi: "When you killed me inside, that's when I came alive. You've created a creature of the night/ Now I'm haunting your air, your soul, your eyes."

Sebuah video musik teatrikal yang disutradarai oleh Burton juga dikabarkan sedang dalam proses produksi.

Gaga, yang juga akan tampil sebagai cameo di musim ini, mengumumkan di Spotify and Netflix’s Wednesday Graveyard Gala di New York City minggu lalu.

"Saya bersenang-senang mengerjakan Wednesday musim kedua, meskipun hanya menjadi bagian kecil dari acara ini."

"Saya senang bekerja dengan Tim Burton dan Jenna [Ortega, Wednesday Addams] dan semua orang di sini, sungguh luar biasa. Terima kasih. Saya juga di sini untuk mengonfirmasi bahwa lagu saya, The Dead Dance, akan segera dirilis."

Pelantun lagu Abracadabra ini akan menjadi bintang tamu sebagai Rosaline Rotwood, seorang guru ikonis Nevermore Academy yang masa lalunya yang misterius berkaitan dengan Wednesday milik Ortega.

Menurut Variety, lagu ini ditulis bersama kolaboratornya di Mayhem, Andrew Watt dan Cirkut.

Memicu spekulasi seputar peran Gaga, ia dan sutradara Wednesday, Burton, terlihat sedang syuting di Island of the Dolls yang terkenal di Meksiko — sebuah lokasi menyeramkan yang dipenuhi boneka-boneka cacat dan kisah-kisah hantu.

Burton memuji Gaga. "Dia benar-benar seniman... bekerja dengannya selalu menginspirasi."

Gaga mengatakan kepada Entertainment Weekly tentang kedatangannya ke acara ini awal tahun ini: "Saya tidak ingin membocorkan apa pun tentang menjadi bagian dari acara ini.

"Saya ingin merahasiakannya - tetapi saya mencintai Jenna dan saya benar-benar bersenang-senang!"

Cameo-nya di musim kedua muncul setelah tarian viral dari acara tersebut yang diiringi lagu hit Gaga tahun 2011, Bloody Mary.