Waspada, Ratusan Warga Sukabumi Terjangkit DBD dan Ada yang Meninggal

8 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Home > Kabar Thursday, 04 Sep 2025, 19:41 WIB

Data dari Januari hingga Juli 2025 menyebutkan ada sebanyak 538 kasus DBD.

Info grafis kasus DBD di Kota Sukabumi. Dok Dinkes Kota SukabumiInfo grafis kasus DBD di Kota Sukabumi. Dok Dinkes Kota Sukabumi

SUKABUMI--Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi mencatat ratusan warga menderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak Januari hingga Juli 2025. Jumlah itu kemungkinan terus bertambah pada Agustus dan awal September 2025.

'' Data dari Januari hingga Juli 2025 menyebutkan ada sebanyak 538 kasus DBD,'' ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Sukabumi Wita Darmawanti, Kamis (4/9/2025). Rinciannya, pada Januari sebanyak 71 kasus, Februari 48 kasus, Maret 71 kasus, April 74 kasus, Mei 83 kasus, Juni 110 kasus, dan Juli 81 kasus.

Sementara kasus kamatian tahun ini misalnta dilaporkan ada di Kelurahan Tipar Kecamatan Citamiang di awal September 2025. Menurut Wita, angka ini mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Pada rentang Januari-Juli 2024 lalu tercatat sebanyak 1.194 kasus DBD. Sementara total kasus DBD pada tahun 2024 tercatat 1631 kasus dengan kematian 6 kasus. '' Namun dibanding awal tahun, tren kasus dengue sedikit mengalami peningkatan,'' jelasnya.

Peningkatan kasus ini terang Wita, dipengaruhi oleh curah hujan yang tinggi dan perubahan suhu sehingga berpotensi meningkatkan tempat perindukan nyamuk Aedes aegypti di lingkungan. Upaya paling efektif untuk mengendalikan DBD adalah dengan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara rutin setiap minggu.

Oleh karena itu Wita mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mencegah penyebaran DBD melalui Gerakan 3M Plus. Yakni Menguras tempat penampungan air, Menutup rapat wadah air, dan Mendaur ulang barang bekas yang dapat menampung air. Serta Plus-nya adalah upaya tambahan seperti menggunakan obat nyamuk, kelambu, dan memelihara ikan pemakan jentik.

Langkah lainnya yang telah dilakukan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi yakni peningkatan surveilans dan pelacakan kasus di seluruh puskesmas. Selain itu tutur Wita, fogging fokus secara selektif di lokasi ditemukan kasus DBD dan sekitarnya.

Berikutnya, pembagian abate (larvasida) secara gratis kepada masyarakat dan penyuluhan langsung ke sekolah, rumah ibadah, dan lingkungan warga serta koordinasi lintas sektor dengan kecamatan, kelurahan, dan kader jumantik.

Dinkes juga lanjut Wita, mengimbau masyarakat untuk segera membawa anggota keluarga yang mengalami gejala demam berdarah. Seperti demam tinggi mendadak, nyeri kepala, nyeri otot, bintik-bintik merah di kulit, atau tanda-tanda perdarahan lain seperti mimisan, ke fasilitas kesehatan terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

'' Mari bersama kita cegah DBD dengan Gerakan PSN 3M Plus dan menjaga kebersihan lingkungan,'' cetus Wita. Sebab, kesehatan adalah tanggung jawab kita bersama. Riga Nurul Iman

Image

Read Entire Article