Jakarta (ANTARA) - Menjaga daya tahan tubuh menjadi prioritas penting, terutama di tengah perubahan cuaca dan risiko penyakit yang terus mengintai. Tubuh yang sehat dan sistem imun yang kuat dapat membantu mencegah infeksi serta mengurangi kemungkinan timbulnya berbagai masalah kesehatan. Upaya ini dapat dilakukan melalui pola hidup sehat, istirahat cukup, olahraga teratur, serta asupan nutrisi yang tepat.
Para ahli gizi menyarankan untuk rutin mengonsumsi makanan kaya nutrisi yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Beberapa jenis makanan bahkan dikenal sebagai “makanan super” karena kandungan vitamin, mineral, dan antioksidannya yang tinggi. Berikut sepuluh makanan super yang terbukti ampuh meningkatkan imunitas tubuh.
10 makanan super untuk meningkatkan imunitas tubuh
1. Kunyit
Kunyit mengandung kurkumin, senyawa bioaktif dengan sifat antiinflamasi dan antioksidan yang kuat. Konsumsi kunyit secara rutin dapat membantu menurunkan peradangan dalam tubuh serta mendukung fungsi sel imun dalam melawan infeksi.
2. Yogurt
Yogurt kaya akan probiotik yang berperan dalam menjaga keseimbangan bakteri baik di usus. Sistem pencernaan yang sehat berkaitan erat dengan sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat, karena sekitar 70 persen sel imun berada di saluran pencernaan.
3. Bawang putih
Bawang putih memiliki kandungan allicin yang bersifat antimikroba dan antivirus. Senyawa ini dapat meningkatkan aktivitas sel darah putih, yang berfungsi melawan patogen penyebab penyakit seperti bakteri dan virus.
4. Jamur (Shiitake, Maitake)
Jamur mengandung beta-glukan, vitamin B, dan selenium yang berperan penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh. Beta-glukan diketahui dapat merangsang produksi sel-sel imun, sehingga tubuh lebih siap menghadapi infeksi.
5. Bayam
Bayam kaya akan vitamin C, vitamin E, dan beta-karoten yang merupakan antioksidan alami. Nutrisi ini membantu melawan radikal bebas, memperkuat sistem imun, serta menjaga kesehatan sel tubuh agar tetap optimal.
6. Pepaya
Pepaya mengandung vitamin A, C, dan E yang mendukung sistem pertahanan tubuh. Enzim papain di dalamnya juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu tubuh pulih dari infeksi dengan lebih cepat.
7. Jahe
Jahe mengandung gingerol, senyawa dengan sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu melawan infeksi. Jahe juga dikenal membantu meredakan peradangan pada saluran pernapasan dan meningkatkan metabolisme tubuh.
8. Teh hijau
Teh hijau merupakan sumber flavonoid dan EGCG (epigallocatechin gallate), antioksidan yang berperan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Minuman ini juga membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
9. Almond
Almond kaya vitamin E, salah satu nutrisi penting untuk menjaga sel-sel imun agar tetap aktif dan sehat. Kandungan lemak sehatnya juga membantu penyerapan vitamin yang larut dalam lemak, sehingga memberikan perlindungan ekstra.
10. Buah jeruk
Jeruk, lemon, dan jeruk bali mengandung vitamin C tinggi yang dapat merangsang produksi sel darah putih. Vitamin ini juga membantu mempercepat penyembuhan luka dan memperkuat jaringan tubuh terhadap serangan penyakit.
Meski tidak ada makanan yang dapat mencegah penyakit secara instan, pola makan yang seimbang dengan mengonsumsi bahan-bahan bergizi tetap memberikan perlindungan jangka panjang bagi tubuh. Kebiasaan ini membantu meningkatkan daya tahan serta mendukung fungsi organ secara optimal.
Mengintegrasikan makanan super ini ke dalam menu harian merupakan langkah sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan. Dengan mengombinasikannya bersama gaya hidup sehat, manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan.
Baca juga: Menjajal sistem antar makanan di China: super hemat dan lezat
Baca juga: Berbuka puasa a la restoran di rumah dengan bakso dandang BMK
Baca juga: Makanan super, keserbagunaannya untuk kesehatan kulit
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.