Jakarta (ANTARA) - Sakit kepala yang menjalar hingga ke area mata bukanlah keluhan biasa. Kondisi ini dapat mengindikasikan adanya masalah kesehatan yang tidak boleh diabaikan karena berpotensi mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup.
Beberapa faktor dapat menjadi penyebab timbulnya keluhan tersebut, mulai dari gangguan ringan hingga kondisi medis yang lebih serius. Berikut tujuh penyebab yang patut diwaspadai agar penanganannya bisa dilakukan sedini mungkin.
7 penyebab sakit kepala sampai nyeri ke mata
1. Mata lelah (ketegangan mata)
Mata yang terlalu lama bekerja di depan layar komputer, membaca dalam cahaya redup, atau menggunakan gawai secara berlebihan dapat mengalami kelelahan. Kondisi ini dapat memicu sakit kepala hingga nyeri pada mata, disertai mata kering, silau, atau pandangan kabur.
2. Sakit kepala tegang (Tension headache)
Jenis sakit kepala ini sering ditandai dengan rasa tertekan di dahi dan nyeri yang menjalar ke pelipis atau mata. Faktor pemicu umumnya berupa stres, kurang tidur, serta posisi tubuh yang buruk saat bekerja.
3. Migrain
Migrain biasanya menyerang salah satu sisi kepala dengan sensasi berdenyut hebat. Nyeri sering dimulai di area mata atau pelipis dan dapat disertai mual, sensitivitas terhadap cahaya, suara, maupun bau tertentu.
4. Sakit kepala cluster
Nyeri yang sangat tajam dan intens ini terjadi pada satu sisi kepala, sering kali terasa di belakang mata. Serangan datang dalam periode tertentu dan bisa disertai mata berair atau hidung tersumbat.
5. Sinusitis
Peradangan pada sinus dapat menimbulkan tekanan pada area sekitar mata yang menimbulkan sakit kepala. Gejala lain yang menyertai antara lain hidung tersumbat, lendir kental, hingga demam ringan.
6. Gangguan mata
Beberapa gangguan serius pada mata dapat memicu nyeri hebat hingga ke kepala. Di antaranya skleritis, yaitu peradangan pada bagian putih mata yang menyebabkan nyeri tajam, neuritis optik yang menyerang saraf optik dan mengganggu penglihatan, serta glaukoma yang meningkatkan tekanan pada mata hingga berisiko menimbulkan kerusakan permanen.
7. Neuralgia oksipital
Iritasi atau peradangan pada saraf oksipital yang membentang dari leher hingga kepala dapat menimbulkan rasa nyeri yang menjalar ke belakang mata. Rasa sakit biasanya tajam dan muncul secara tiba-tiba.
Mengapa tidak boleh dianggap remeh
Sakit kepala yang menjalar hingga ke mata tidak bisa dianggap sepele. Selain menimbulkan ketidaknyamanan, beberapa penyebabnya dapat berisiko memengaruhi fungsi penglihatan hingga menimbulkan gangguan serius. Deteksi dini serta penanganan yang tepat akan membantu mencegah komplikasi lebih lanjut.
Penanganan awal di rumah
Beberapa langkah sederhana dapat dilakukan sebagai pertolongan pertama seperti:
• Mengistirahatkan mata secara berkala dan menghindari menatap layar terlalu lama
• Mengompres area dahi atau mata dengan kompres dingin atau hangat
• Memastikan tubuh terhidrasi dengan baik
• Melakukan teknik relaksasi untuk meredakan stres
Kapan harus segera ke dokter
Segera cari bantuan medis apabila sakit kepala disertai gejala seperti:
• Perubahan penglihatan mendadak atau kabur
• Nyeri yang sangat hebat disertai mual, muntah, atau demam
• Mata merah, sensitif terhadap cahaya, dan gangguan visual lain
Mata dan kepala merupakan bagian vital yang berperan penting dalam aktivitas sehari-hari. Keluhan sakit kepala yang menjalar hingga ke mata bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang memerlukan penanganan serius. Jangan menunda pemeriksaan apabila gejala berlanjut atau semakin parah.
Baca juga: 10 obat herbal untuk sakit kepala
Baca juga: Sakit kepala akibat kolesterol tinggi: Gejala, penyebab, cara atasinya
Baca juga: Hipertensi tidak terkontrol bisa picu munculnya aneurisma
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.