Amarah Rakyat, Momen Negara Koreksi Kebijakan

7 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Kematian Affan Kurniawan, pemuda berumur 21 tahun, bukan sekadar hilangnya nyawa warga negara. Ia adalah bukti kegagalan sistemik pemerintah melindungi rakyat, baik dari segi pendidikan, pekerjaan, hingga keamanan.

Affan berhenti sekolah karena ketiadaan biaya, lalu menarik ojek online akibat minimnya lapangan kerja, hingga nyawanya melayang dilindas aparat negara. Sungguh ironi dibanding kehidupan anggota Dewan yang nyaman dengan segala tunjangan.

Pengeras suara Masjid Jami Al-Falah menembus keheningan pagi buta di kawasan padat penduduk, Jalan Tayu, Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Kabar duka disebar pengurus masjid. Salah satu pemuda di lingkungan mereka, Affan Kurniawan, meninggal dunia semalam.

Affan bersama tujuh anggota keluarganya sehari-hari tinggal di kontrakan berukuran 33 meter persegi di sebuah gang di dalam Jl. Tayu. Sudah 11 tahun mereka menetap di sana sejak merantau, meninggalkan kampung halaman di Tanjung Karang, Lampung.

Sempat mengenyam pendidikan hingga SMP, Affan putus sekolah saat SMA karena masalah biaya. Orang tuanya hanya kerja serabutan. Dengan kondisi ekonomi terimpit, Affan memutuskan bekerja sedari dini.

Situasi di depan Gedung DPR usai aksi, massa perlahan membubarkan diri, Senin (1/9/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Ia sempat menjadi petugas keamanan sekitar dua tahun, sebelum kemudian menjadi pengemudi ojek online (ojol) dengan sepeda motor yang ia beli secara kredit.

Sejak saat itulah Affan menjadi tumpuan keluarga. Ia ikut membiayai sekolah adiknya yang kini duduk di bangku SMP. Ia bermimpi ingin membeli rumah di kampung halaman untuk kedua orangtuanya.

“Cuma satu keinginannya, pengin bahagiain orang tuanya, itu aja,” ujar Fakhrudin, kerabat Affan, kepada kumparan di Jakarta, Jumat (29/8).

Nahas, mimpi yang dirajut Affan buyar setelah ia tewas dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob Polri di Jl. Penjernihan I, Benhil, pada Kamis (28/8) sekitar pukul 19.30 WIB. Kabar tewasnya Affan begitu mengentak keluarga—dan mengguncang negara.

Seorang kerabat menangis saat pemakaman jenazah Affan Kurniawan di TPU Karet Bivak, Jakarta, Jumat (29/8/2025). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO

Ribuan ojol mengiringi Affan ke tempat peristirahatan terakhirnya di TPU Karet Bivak, Jumat (29/8). Mereka datang dari berbagai wilayah seperti Bekasi hingga Depok.

Pemakaman Affan banjir air mata. Semua berduka meski tak mengenalnya secara pribadi. Para ojol hingga ibu pembersih kuburan yang masih menggenggam gunting rumput tampak sesenggukan.

“[Tewasnya Affan] sangat tragis dan miris sehingga membuat kami berempati dan hadir di sini, mengantarkan saudara kita menuju pemakaman,” ujar Harto, ojol yang ikut mengantar Affan dimakamkan.

Rasa sedih itu pula yang dialami rekan-rekan Affan semasa SMP. Mereka kehilangan sosok Affan yang periang dan baik hati.

“[Affan] baik, suka menolong. Apalagi kalau sama teman kelas, paling nomor satu dia. Baik banget deh pokoknya,” kata teman SMP Affan, Hakim, di TPU Karet Bivak.

Sejumlah kerabat berdoa saat pemakaman jenazah Affan Kurniawan di TPU Karet Bivak, Jakarta, Jumat (29/8/2025). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO

Peristiwa tragis yang menimpa Affan menjadi duka bangsa. Kematiannya memunculkan gerakan perlawanan dari berbagai elemen masyarakat. Massa di berbagai daerah kompak turun ke jalan menuntut keadilan dan perbaikan.

Sosiolog UGM Derajad Sulistyo menilai, ledakan amarah publik sejatinya merupakan puncak dari gunung es kekecewaan. Sebuah akumulasi kemarahan rakyat atas berbagai Read Entire Article