Analis Phintraco Sekuritas melihat IHSG masih akan berfluktuasi pada kisaran 7.550-7.780. Sebab secara teknikal, indikator MACD dan Stochastic RSI belum menunjukkan tanda-tanda adanya pembalikan arah.
“Stochastic yang berada di area oversold dan adanya akumulasi beli di level support, mengindikasikan potensi terjadinya technical rebound. Namun peluang rebound akan terkonfirmasi jika IHSG mampu bertahan di atas level 7.780,” tulis analis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Selasa (2/9).
Secara fundamental, kekhawatiran terhadap kondisi keamanan dan politik dalam negeri masih memberi tekanan negatif di pasar. Meski begitu, aksi bargain hunting mulai terlihat pada saham-saham yang sempat anjlok. Menguatnya harga emas global turut memicu minat beli pada saham komoditas emas, sementara sektor teknologi mencatat koreksi terdalam.
Data indikator ekonomi domestik masih solid, seperti Purchasing Manager's Index (PMI) manufaktur Indonesia yang naik pada level 51,5 dari Juli yang masih lada level kontraksi pada 49,2. Selain itu, PMI manufaktur Agustus juga merupakan level tertinggi sejak Maret 2025, setelah kontraksi lima bulan berturut-turut.
Kemudian neraca perdagangan bulan Juli masih membukukan surplus sebesar USD 4,18 miliar atau meningkat dari surplus bulan sebelumnya yang capai USD 4,11 miliar.
Inflasi Agustus 2025 melambat menjadi 2,31 persen secara year on year dari sebelumnya 2,37 persen. Hal ini terjadi seiring dengan adanya deflasi sebesar 0,08 persen month to month (mtm). Laju inflasi ini masih dalam kisaran target Bank Indonesia (BI) yang sebesar 1,5 persen hingga 3,5 persen yoy.
Analis Phintraco Sekuritas kemudian merekomendasikan saham BBTN, ICBP, ENRG, RAJA dan SMGR untuk diperhatikan sepanjang perdagangan Selasa (2/9).
Analisis MNC Sekuritas memproyeksi saat ini posisi IHSG masih rawan untuk terkoreksi kembali, untuk membentuk wave 2 dari wave (3) pada label hitam.
“Atau wave 4 dari wave (1) pada label merah. Adapun area koreksi IHSG kami perkirakan akan menguji 7.233-7.534,” tulis analis MNC Sekuritas dalam risetnya, Selasa (2/9).
Analis MNC Sekuritas kemudian merekomendasikan saham MBMA, PGEO, RATU, dan WINS untuk diperhatikan sepanjang perdagangan Selasa (2/9).
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.