
KCIC mencatat jumlah penumpang internasional Whoosh terus meningkat sejak diluncurkan. Dari total 528 ribu penumpang asing, wisatawan asal Malaysia mendominasi dengan 225 ribu penumpang atau sekitar 43%.
Awal September, lonjakan makin terasa, jumlah wisatawan Malaysia yang naik Whoosh mencapai lebih dari 750 penumpang per hari, banyak di antaranya datang dalam rombongan besar. Peningkatan ini turut dipicu oleh libur panjang di Indonesia dan Malaysia.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menegaskan bahwa tren ini mencerminkan kepercayaan wisatawan mancanegara terhadap layanan Whoosh.
“Wisatawan asing tidak hanya menjadikan Whoosh sebagai transportasi cepat, tapi juga bagian dari pengalaman wisata mereka di Indonesia. Kecepatan dan kenyamanan Whoosh menjadi alasan utama mereka memilihnya,” ujar Eva.
Untuk memperkuat pasar mancanegara, KCIC bersama Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Disparbud Jawa Barat terus berkolaborasi melalui pameran pariwisata, promosi dengan travel vlogger Malaysia, hingga familiarization trip bagi pelaku industri pariwisata.
Hasil kolaborasi terlihat nyata, setiap hari, puluhan rombongan wisatawan Malaysia tiba dari bandara maupun usai berwisata di Jakarta, lalu melanjutkan perjalanan ke Bandung dengan Whoosh.
“Kini Whoosh bukan sekadar penghubung Jakarta-Bandung dengan waktu tempuh singkat, tapi juga destinasi wisata modern yang membanggakan Indonesia. Kehadiran wisatawan asing, khususnya dari Malaysia, memperkuat peran Whoosh dalam mendukung pariwisata nasional sekaligus memperkenalkan citra positif Indonesia di mata dunia,” tutup Eva.