Jakarta (ANTARA) - Batu ginjal termasuk salah satu gangguan kesehatan yang sering menimbulkan rasa nyeri hebat serta mengganggu kualitas hidup penderitanya. Kondisi ini terjadi ketika mineral dan zat sisa dalam urine mengendap lalu membentuk batu keras di saluran kemih.
Meski begitu, jangan khawatir, karena batu ginjal memiliki beragam pilihan pengobatan dan penanganan yang bisa disesuaikan dengan ukuran, jenis, hingga tingkat keparahannya.
Dengan mengetahui cara-cara pengobatan batu ginjal sejak dini, Anda bisa lebih siap menghadapi kondisi ini sekaligus menjaga kesehatan ginjal tetap optimal dalam jangka panjang.
Berikut ini beragam cara pengobatan dan penganan penyakit batu ginjal, berdasarkan informasi yang telah dihimpun dari berbagai sumber.
Cara pengobatan dan penanganan batu ginjal
Batu ginjal dapat ditangani dengan berbagai cara, tergantung pada ukuran serta penyebabnya. Jika ukurannya masih kecil, biasanya cukup dengan banyak minum air putih, sekitar 2–3 liter atau setara 8–10 gelas per hari.
Asupan cairan ini membantu mendorong endapan kecil keluar melalui ginjal dan saluran kemih. Selain itu, ada beberapa pilihan penanganan lain yang bisa dilakukan, antara lain:
Baca juga: Perbedaan batu ginjal dan batu empedu
1. Mengonsumsi obat pereda nyeri
Saat batu ginjal bergerak menuju saluran kemih, rasa nyeri biasanya akan muncul. Untuk meredakannya, Anda bisa menggunakan obat seperti paracetamol atau pereda nyeri lain sesuai anjuran dokter. Disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu agar obat yang dikonsumsi tepat dan aman.
2. Terapi dengan obat medis
Dokter biasanya dapat memberikan obat dari golongan alpha blocker yang bekerja dengan melemaskan otot di saluran kemih. Efeknya, batu ginjal akan lebih mudah keluar tanpa menimbulkan rasa sakit yang terlalu berat.
3. Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL)
Metode ini menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk memecah batu ginjal menjadi fragmen kecil, sehingga lebih mudah dibuang bersama urine.
4. Ureteroskopi
Prosedur ini juga bertujuan memecah batu, tetapi dengan menggunakan alat seperti selang tipis berkamera yang dimasukkan melalui ureter hingga ke lokasi batu ginjal.
5. Percutaneous Nephrolithotomy
Jika batu berukuran lebih dari 2 cm atau tidak dapat diatasi dengan metode sebelumnya, dokter dapat melakukan tindakan ini. Prosedurnya dilakukan dengan membuat sayatan kecil di kulit, lalu memasukkan alat bernama nefroskop ke ginjal. Batu kemudian dipecah menggunakan laser agar lebih mudah dikeluarkan.
6. Tindakan operasi terbuka atau pembedahan
Pembedahan konvensional jarang dilakukan saat ini, namun tetap menjadi pilihan terakhir untuk menangani batu ginjal yang ukurannya sangat besar dan tidak dapat diatasi dengan prosedur lain.
Baca juga: Ketahui apa itu batu ginjal dan cara pengobatannya
Baca juga: 7 pantangan makanan dan gaya hidup untuk penderita batu ginjal
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.