Jawa Timur bersiap menjadi tuan rumah perhelatan dua agenda internasional, yaitu Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo dan FIFA Match Day di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi menyampaikan harapannya agar pelaksanaan dua agenda internasional tersebut dapat berjalan lancar dan aman.
"Sepak bola jangan sampai mencerai-beraikan kita. Bahkan mungkin Kita berharap semua senang menonton bola, yang ada demo, enggak usah demo lah kita nonton Timnas baik itu di TV, langsung datang ke sini (Sidoarjo dan Surabaya)," ujarnya kepada media, Selasa (2/9) sore
"Kita berharap semua bisa berjalan dengan baik, dan kita juga berharap dengan pertandingan tanggal 3 di Sidoarjo, tanggal 5 di GBT, tanggal 6 di Sidoarjo lagi, tanggal 8 di GBT, tanggal 9 lagi di Sidoarjo berjalan dengan baik. Akhirnya kawan-kawan masyarakat yang di luar menonton langsung di TV. Kemudian, yang ingin datang menonton langsung di tribun langsung juga nonton. Tidak begitu penting untuk demo apalagi anarkis. Kita berharap mereka nonton sepakbola, itulah yang akan kita kuatkan di Indonesia," terangnya.
Yunus mengungkapkan, pengamanan tetap disiapkan secara maksimal. PSSI juga terus menjalin komunikasi dengan kelompok suporter guna memastikan atmosfer pertandingan tetap kondusif dan memberikan kesan positif di mata internasional.
"Kita tetap menjalin komunikasi dengan kawan-kawan suporter agar kita perlihatkan internasional match ini akan berjalan dengan baik, sukses, dan insyaallah tim kita bisa memenangkan pertandingan demi pertandingan. Dan tentu kami juga sangat berharap yang sangat penting bagi kami adalah keamanan," tuturnya.